Rappeling di Jembatan Cirahong Setinggi 66 Meter, Siapa Takut !!!

Hallo sobat pencinta kegiatan outdoors, sini-sini kumpul dulu. Ada satu kegiatan yang cukup memicu adrenaline dan bikin. jantung kalian mau copot, pokonya sampai badan kalian lemes. Nama kegiatannya adalah Rappeling.

Rappeling adalah salah satu kegiatan menuruni ketinggian dengan media tali kernmatle ( biasa disebut tali karmantel ) dari atas ke bawah. Dalam Panjat Tebing, Rappeling masuk ke dalam materi Descending yakni kegiatan turun atau menuruni tali.

Rappeling dapat dilakukan di berbagai tempat seperti tebing-tebing atau dinding-dinding batu, di jembatan, gedung, dan yang lainnya. Kegiatan ini termasuk kegiatan olahraga yang tidak bisa dilakukan secara asal-asalan, kegiatan ini harus dilakukan dengan peralatan khusus dan ilmu khusus oleh ahli di bidangnya. Karena jika tidak didampingi oleh ahlinya maka akan sangat berbahaya, bahkan sampai kematian.

Pembahasan kali ini saya ingin share tentang pengalaman Rappeling di jembatan Cirahong yang terletak di Kabupaten Ciamis. Jembatan Cirahong adalah jembatan yang menghubungkan 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Di bawah jembatan ini terdapat sungai Citanduy. Jembatan ini memiliki panjang 202 meter dan memiliki ketinggian 66 meter. Jembatan ini cukup ekstrim untuk dipakai kegiatan Rappeling.

Sebelum melakukan kegiatan kami melakukan persiapan berupa pengecekan alat, barang, cek kesehatan peserta dan kesiapan lainnya. Dari lokasi sekretariat SAPALAGAPA (Siswa Pencinta Alam Galuh Pakuan) kami menuju lokasi jembatan.

Sesampainya di jembatan kami melakukan pemasangan alat-alat seperti tali Karamantel, Harness, Figur of Eight, Carabiner, Webing, Prusik, Sarung Tangan, Helmet.

Setelah persiapan selesai kami bergiliran turun ke bawah melakukan Rappeling dan turun ke bawah.

Jika menggambarkan perasaan yang dirasakan ketika turun mungkin serasa jantung ketinggalan diatas, gemeteran, lemes, panik, pokonya campur aduk. Tapi setelah kaki lepas dari tumpuan besi jembatan dan tubuh sudah bergelantung rasanya udah aman dan tenang. Tapi dari sini kita harus benar melakukan tekniknya, karena sangat melelahkan ketika tangan kanan memegang tali bawah untuk pelan-pelan terus turun kebawah, tangan kiri memegang tali atas untuk keseimbangan, tali itu bisa sangat panas karena gesekan Carabiner dan Figur of Eight.

Setelah sampai bawah rasanya plong tapi lemes. Haha

Tapi rasanya nagih dan ingin mencobanya kembali. Kali ini saya melakukan teknik Overhead dimana kepala berbalik ke bawah dan kaki diatas. Itu sangat-sangat sulit dan rasa takut tambah memuncak. Teknik Overhead harus cepat-cepat, jika terlalu lama berbalik, kepala akan pusing karena darah terlalu banyak mengalir ke otak. Maka untuk pemula jangan dilakukan kecuali sudah latihan secara intens.

Setalah puas melakukan Rappeling beberapa kali akhirnya kami selesaikan kegiatan dan membuka alat-alat, serta di tutup dengan kegiatan makan bersama di warung dekat jembatan.

Buat temen-temen pencinta kegiatan ekstrim, ini sangat direkomendasikan karena sangat memacu adrenaline. Tapi untuk yang takut ketinggian sangat tidak dianjurkan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top